Sabtu, 04 Maret 2017

Script Aplikasi Poliklinik Berbasis Web

Aplikasi Poliklinik Berbasis Web

Tampilan Awal Aplikasi

Tampilan Login Apotek

Tampilan Apotek Sesudah Login




Tampilan Login Kasir

Tampilan Kasir Sesudah Login



Printout Kasir


Printout Kasir

Tampilan Halaman Admin










Mau Source Codenya?
Silahkan Transfer sebesar Rp. 25.000,- 
ke 
Rekening Mandiri 1550006866407 a/n SABILI ROSYAD 

Lalu kontak saya melalui :
Facebook : Sabili Rosyad
Twitter : @Sabili_fbc

Senin, 08 Agustus 2016

Pengertian dan Penyebab Konflik Sosial

Konflik sosial bisa diartikan menjadi 2 hal, yaitu pertama, perspektif yg mempunyai anggapan bahwa konflik selalu  ada  dan  mewarnai di segala aspek interaksi manusia dan struktur sosial. yg kedua, konflik sosial merupakan pertikaian terbuka misalya terjadinya peperangan, revolusi, pemogokan, dan juga termasuk gerakan perlawanan. Menurut KBBI, konflik mempunyai arti percekcokan, perselisihan, pertentangan

Pengertian Konflik Sosial Menurut para ahli
  1. Konflik sosial adalah suatu proses sosial di mana orang perorangan atau kelompok manusia berusaha utk memenuhi apa yg menjadi tujuannya dgn jalan menentang pihak lain disertai dgn ancaman dan/atau kekerasan. (Leopold von Wiese).
  2. Konflik sosial adalah konfrontasi kekuasaan/kekuatan sosial. (R.J. Rummel)
Faktor Penyebab Konflik Sosial
  1. Perbedaan Individu

    • Pengertian : 
    Perbedaan Individu merupakan perbedaan yang menyangkut perasaan, pendirian, pendapat atau ide yagn berkaitan dengan harga diri, kebanggaan, identitas seseorang. 
    • Contoh konflik yang terjadi: 
    Konflik yang terjadi: dalam suatu angkutan kendaraan umum ada warga yang terbiasa merokok, tetapi warga lain tidak terbiasa dengan asap rokok tersebut. Sehingga ketidaknyamanan merupakan hal yang memicu konflik.
    • Cara penyelesaiannya: 
    Hanya diharapkan agar meningkatkan rasa keterbukaan diri agar dapat menghindari adanya konflik

  2. Perbedaan Kepentingan

    • Pengertian 
Perbedaan kepentingan adalah perbedaan yang disebabkan oleh berbedanya setiap kepentingan individu atau kelompok. Perbedaan kepentingan ini menyangkut kepentingan ekonomi, politik, sosial dan budaya. 
  • Konflik yang terjadi: 
Seorang pengusaha menghendaki adanya penghematan dalam biaya produksi. Sehingga dengan terpaksa harus memotong gaji para pegawainya. Namun para pegawai yang kena terpotong gajinya merasa hak-hak ekonominya diabaikan, sehingga perbedaan kepentingan tersebut menimbulkan suatu konflik.
    • Cara penyelesaiannya: 
Diharapkan agar para pengusaha dan pegawai saling mengerti akan kepentingan masing-masing agar dapat terciptanya kerjasama yang baik