Konflik sosial bisa diartikan menjadi 2 hal, yaitu pertama, perspektif yg mempunyai anggapan bahwa konflik selalu ada dan mewarnai di segala aspek interaksi manusia dan struktur sosial. yg kedua, konflik sosial merupakan pertikaian terbuka misalya terjadinya peperangan, revolusi, pemogokan, dan juga termasuk gerakan perlawanan. Menurut KBBI, konflik mempunyai arti percekcokan, perselisihan, pertentangan
Pengertian Konflik Sosial Menurut para ahli
- Konflik sosial adalah suatu proses sosial di mana orang perorangan atau kelompok manusia berusaha utk memenuhi apa yg menjadi tujuannya dgn jalan menentang pihak lain disertai dgn ancaman dan/atau kekerasan. (Leopold von Wiese).
- Konflik sosial adalah konfrontasi kekuasaan/kekuatan sosial. (R.J. Rummel)
Faktor Penyebab Konflik Sosial
- Perbedaan Individu
Perbedaan Individu merupakan perbedaan yang menyangkut perasaan, pendirian, pendapat atau ide yagn berkaitan dengan harga diri, kebanggaan, identitas seseorang.
- Contoh konflik yang terjadi:
Konflik yang terjadi: dalam suatu angkutan kendaraan umum ada warga yang terbiasa merokok, tetapi warga lain tidak terbiasa dengan asap rokok tersebut. Sehingga ketidaknyamanan merupakan hal yang memicu konflik.
Hanya diharapkan agar meningkatkan rasa keterbukaan diri agar dapat menghindari adanya konflik
- Perbedaan Kepentingan
Perbedaan kepentingan adalah perbedaan yang disebabkan oleh berbedanya setiap kepentingan individu atau kelompok. Perbedaan kepentingan ini menyangkut kepentingan ekonomi, politik, sosial dan budaya.
Seorang pengusaha menghendaki adanya penghematan dalam biaya produksi. Sehingga dengan terpaksa harus memotong gaji para pegawainya. Namun para pegawai yang kena terpotong gajinya merasa hak-hak ekonominya diabaikan, sehingga perbedaan kepentingan tersebut menimbulkan suatu konflik.
Diharapkan agar para pengusaha dan pegawai saling mengerti akan kepentingan masing-masing agar dapat terciptanya kerjasama yang baik